Awal mula cinta pada seekor hamster

Berawal ketika saya iseng-iseng main ke sebuah pasar hewan di daerah Jogjakarta tepatnya di pasar Ngasem. Dengan niat awal iseng-iseng itu pulalah akhirnya saya berhenti di suatu kios yang menjual berbagai jenis hamster. Setelah pembicaraan ngalor-ngidul dengan sang pedagang, akhirnya bisa saya bawa pulang juga seekor hamster Syrian Longhair Albino yang kemudian saya beri nama Nando.

Rasa senang yang teramat sangat ketika saya berhasil membawanya pulang setelah "berebut" dengan seorang kolektor hamster di daerah jogja.. Selang beberapa hari saya kembali ke pasar hewan tersebut dan langsung meluncur ke kios dimana saya mendapatkan Nando. Lagi-lagi saya bertemu dengan sang kolektor hamster.. Setelah berkenalan, Bang Andre (tuh si kolektor) menawarkan saya untuk mengikuti sebuah kontes yang diadakan di sebuah mall di daerah Jogja kota. Dengan beribu nasihat dari dia, akhirnya hamster kesayangan saya bisa mendapatkan juara.. Semakin senang saja rasa hati. Setelah kontes yang pertama, Bang Andre memberi info kontes lagi dan lagi-lagi hamster saya dapet juara..

Sayangnya karena pada saat-saat itu saya juga sedang sibuk ngejar-ngejar dosen, dengan terpaksa Nando saya titipkan di Bang Andre untuk beberapa saat. Hingga pada suatu ketika saya mendapat telepon dari Bang Andre kalau Nando kritis dan akhirnya meninggal.

Penyesalan serta rasa kehilangan yang saya rasakan itulah yang membuat saya berkeinginan untuk kembali memelihara hamster lagi. dan sampai saat ini, rasa cinta saya pada binatang khususnya hamster masih sangat besar. terwujudlah sebuah "peternakan" kecil di rumah saya..

Berikut contoh penampakan Nando:

(sayang hingga saat ini saya belum bisa mendapatkan sang pengganti Nando. Semoga dengan adanya blog ini, salah satu dari teman-teman ada yang memiliki dan siap menghibahkan pada saya sebagai pengganti Nando.. hehehe)